Kamis, 03 Mei 2012

Sepak Bola

A. Sejarah

Sejarah dari olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari sebelas orang ini dimulai pada abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi di Cina. Pada masa Dinasti Han berkuasa, masyarakat bola yang terbuatdari kulit dan menendangnya ke arah jarring kecil atau yang sekarang ini disebut dengan sebutan gawang. Permainan ini juga dimainkan di Jepang denagn nama Kemari. Sejarah sepakbola berlanjut ketika pada abad ke-16 permainan untuk menggiring dan menendang bola ini mulai digemari oleh masyarakat yang ada di Italia.

  Sepakbola modern diketahui mulai berkembang di Inggris. Di negara inilah kompetisi sepakbola dunia pertama digelar di dalam&nsp;sejarah sepakbola. Olahraga ini sangatlah menarik minat bagi banyak masyarakat pada kala itu dan bahkan menimbulkan kekerasansehingga olahraga ini dilarang oleh Raja Edward III. Namun pada tahun 1815 sepakbola berkembang menjadi olahraga yang sangat digemari dan sekolah sepakbola mulai berdiri.
Meski manjadi olahraga yang paling terkenal, namun banyak orang belum tahu sejarah sepabola yang sesungguhnya. Banyak yang mengira bahwa orang Inggris adalah penemu permainan sepakbola, padahal dari literature yang ada, termasuk pernyataan FIFA sendiri, yang memperkenalkan bentuk pertama permainan sepabola adalah negeri China. Fakta sejarah mengatakan bahwa pada abad kedua dan ketiga sebelum masehi, telah dikenal permainan bernama Cuju di China yang dimainkan oleh para tentara. Mereka saling menendang suatu benda ke titik tertentu.
Inggris memang memiliki peran besar dalam sejarah sepakbola. Negara ratu Elisabeth ini merupakan yang pertama menerapkan peraturn dalam bermain sepakbola. peraturaan itu dibuat karena pada abad ke 19, sepakbola memiliki banyak sekali versi yang berbeda satu sama lain. peraturn itu dibuat untuk menyeragamkan perbedaan. Inggris sendiri mengenal sepakbola sejak abad ke delapan; yang menjadi pondasi permainan sepakbola modern. Namun, sepakbola pada waktu itu belum seperti sekarang. Masih banyak poin dan aturan yang ditambahkan seiring dengan berjalannya waktu.
Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan, banyak aturan – aturan baru ditambahkan. Contohnya penggunaan kartu kuning dan merah. Kedua kartu hukuman tersebut dipakai pertama kali di ajang piala dunia 1970. Sejarah sepakbola juga mengenal berbagai macam kompetisi yang bergulir. Kompetisi yang tertua adalah kompetisi Piala FA di Inggris, yang masih diselenggarakan hingga saat ini.

B. Sejarah Sepakbola dan Pembentukan FIFA

Sejarah sepakbola mencatat bahwa di Inggris permainan ini sempat dilarang oleh Raja Edward III karena permainan ini dilakukan dengan anarkis sehingga banyak orang yang terluka dalam permainan ini. Keputusan Raja Edward untuk melarang permainan sepakbola juga didukung oleh Raja James I dari Skotlandia. Sebagai akibatnya, sepakbola tidak lagi dimainkan dalam kurun waktu yang lama. Sampai akhirnya sepakbola mulai dimainkan di kalangan pelajar, perubahan besar terjadi ketika beberapa pelajar bertemu dan membahas aturan permainan sepakbola. Hal tersebut terjadi pada tahun 1860 an. Pada tahun-tahun tersebut sepakbola pun berkembang dengan cepat di berbagai negara di dunia, pelaut dan pedaganglah yang turut memperkenalkannya. Permainan sepakbola pun makin banyak di gemari di dunia. Dan pada 1904 dibentuklah asosiasi tertinggi sepak bola dunia yang dikenal dengan FIFA, sejak saat itu sejarah sepakbola mencatat jika kompetisi-kompetisi  pun mulai bermunculan.

C. Peraturan

Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak. 

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir) Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.

Wasit dan Petugas Pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons