Lari
bersambung atau biasa disebut lari estafet adalah lari beregu yang terdiri dari
4 orang pelari. Lari ini dilakukan bersambung dan bergantian membawa tongkat
dari garis start sampai ke garis finish. Sebagian besar keberhasilan regu
estafet ditentukan oleh kelancaran pada saat melaksanakan pergantian tongkat
estafetnya.
Tampilkan postingan dengan label Atletik (track). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Atletik (track). Tampilkan semua postingan
Rabu, 02 Mei 2012
Lari Jarak Menengah
A. Pengertian Lari Jarak Menengah
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.
Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam larl jarak 800 dan 1500 m:
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.
Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam larl jarak 800 dan 1500 m:
Lari Jarak Pendek (Sprint)
Lari jarak pendek adalah cabang yang dilombakan di
nomor Track Atau Lintasan. Lari jarak pendek adalah
berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai
jarak yang telah ditentukan. Pelarinya bisa juga disebut dengan sprinter.
1. Nomor Lari
-. Lari jarak pendek meliputi 100, 200, 400 meter
-. Lari jarak menengah meliputi 800meter dan 1500 meter
-. Lari jarak jauh 5000 meter, 10000 meter dan marathon 42,195 km
-. Lari jarak pendek meliputi 100, 200, 400 meter
-. Lari jarak menengah meliputi 800meter dan 1500 meter
-. Lari jarak jauh 5000 meter, 10000 meter dan marathon 42,195 km
Jumat, 27 April 2012
Lari Jarak Pendek
lari jarak pendek atau sprint, yaitu semua perlombaan lari dimana semua peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m dan 400 m. kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari cepat / sprint adalah start atau pertolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start sangat merugikan seorang pelari cepat atau sprinter. Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari serta dilatih secermat mungkin.